Rabu, 28 Februari 2018

Masalah dalam Sistem Ekskresi

   Image result for sistem ekskresi

   Proses Eksresi pada manusia dilakukan oleh alat-alat atau organ yang memiliki fungsi sama dalam sistem eksresi. Proses metabolisme selalu berlangsung di dalam tubuh mahluk hidup. Proses metabolisme menghasilkan senyawa-senyawa yang berguna didalam tubuh. Selain menghasilkan senyawa yang bermanfaat bagi tubuh, metabolisme juga menghasilkan senyawa-senyawa sisa yang tidak berguna bagi tubuh. Senyawa-senyawa yang tidak berguna di dalam tubuh harus dikeluarkan oleh tubuh, karena bersifat racun dan membahayakan tubuh.
Proses pengeluaran zat tubuh ini dibedakan menjadi tiga, yaitu defekasi, ekskresi, dan sekresi.
  • Defekasi, yaitu proses pengeluaran sisa-sisa hasil pencernaan makanan yan berupa feses atau tinaja dan akan dikeluarkan melalui anus.
  • Ekskresi yaitu, proses pegeluaran zat sisa metabolisme yang tidak dipakai lagi dan dikeluarkan bersama urine, keringat dan pernapasan.
  • Sekresi, yaitu proses pengeluaran getah oleh sel-sel dan kelenjar. Getah yang dikeluarkan masih berguna bagi tubuh, yaitu enzim dan hormon.

Alat Ekskresi pada Manusia

Proses pengeluaran zat-zat sisa akan dilakukan oleh beberapa organ tubuh yang mempunyai fungsi sama dalam sistem ekskresi. Adapun 4 macam alat ekskresi pada manusia adalah paru-paru, ginjal, hati, dan kulit.

1.    Paru-paru (pulmo)

Image result for sistem ekskresi paru-paru
   Karbon dioksida dan air sebagai hasil dari metabolisme karbohidrat dan lemak. Karbon dioksida dan air dikeluarkan dari sel dan jaringan tubuh dan masuk ke dalam alira darah. Didalam paru-paru karbon dioksida akan dilepas dan oksigen akan diikat oleh darah.
Selanjutnya karbon dioksida akan dikeluarkan melalui rongga hidung. Demikia juga air akan dikeluarka paru-paru dalam bentuk uap air. Secara singkat proses tersebu adalah: Zat-zat sisa CO2 + air → darah → paru-paru → keluar melalui rongga hidung dalam bentuk gas dan uap air.

2.    Ginjal (Renal)

[adsense]Ginjal merupakan alat ekskresi yang paing utama dan paling penting. Ginjal berjumlah sepasang berbentuk kacang ercis. Ginjal terletak di dalam rongga perut disebelah kanan dan kiri tulang pinggang.
Kedudukan ginjal sebelah kiri lebih tinggi daripada ginjal sebelah kanan. Ginjal manusia mempunyai ukuran panjang 10 – 13 cm (4 – 5 inci), lebarnya 5 – 7,5 cm (2 – 3 inci), dan beratnya ± 150 gram (0,5% berat tubuh).

a.    Struktur ginjal

Ginjal terdiri dari 3 bagian utama, yaitu bagian luar disebut korteks atau kulit ginjal, dibawahnya ada medula atau sumsum ginjal, dan dibagian dalam berupa rongga yang disebut pelvis renalis atau rongga ginjal.
Pada bagian korteks memiliki unit struktural dan fungsional terkecil yang disebut nefron. Korteks mengandung jutaan nefron. Nefron berfungsi sebagai penyaring darah. Tiap nefron terdiri dari badan Malphigi dan tubulus. Tiap badan Malphigi terdiri atas glomerulus dan kapsula bowman.
Glomerulus merupakan anyaman pembuluh-pembuluh darah kapiler, yang dindingnya berhubungan dengan kapsula bowman. Kapsula bowman berbentuk seperti mangkuk yang merupakan selaput pembungkus glomerulus. Pada tubulus mempunyai ukuran panjang.
Panjang saluran tubulus pada orang dewasa sekitar 7,5 km sampai 15 km terdiri dari tubulus kontortus proksima, tubulus kontortus distal, dan tubulus kolektivius. Ketiga tubulus tersebut dihubungkan oleh lengkung Henle. Lenkung Henle terdiri dari dua bagian, yaitu lengkung Henle Naik (asedens) dan Lengkung Henle turun (desendens).
Pada bagian medula ginjal mengandung banyak pembuluh/tubulus pengumpul yang bermuara pada tonjolan/papila di ruang ginjal (pelvis renalis). Pada masing-masing ginjal dilengkapi saluran yang disebut ureter, yang berfungsi menyalurkan urine ke kantung kemih (vesica urinaria). Dalam kantung kemih urine ditampung sementara untuk selanjutnya dikeluarkan bersama uretra.

b.    Fungsi ginjal

Fungsi utama ginjal adalah menyaring darah. Darah yang disaring ginjal sebanyak ± 1.500 liter. Zat-zat yang tidak terpakai atau bersifat racun hasil penyaringan darah akan dibuang oleh ginjal berupa urine.

Urine yang dihasilkan dalam waktu satu hari ± 1,5 liter. Selain berfungsi menyaring darah, ginjal juga mempunyai fungsi sebagai berikut:
  • Mengekskresikan zat-zat yang mengandung nitrogen, misalnya amonia, urea dan asam urat.
  • Mengekskresikan zat yang berlebih misalnya, vitamin yang larut dalam air.
  • Mempertahankan keseimbangan asam-basa darah
  • Mempertahankan cairan ekstraseluler dengan mengeluarkan kelebihan air didalam tubuh.

c.    Proses yang terjadi didalam ginjal

Proses yang terjadi didalam ginjal merupakan proses pembantu urine yang meliputi tiga tahapan, yaitu:
  • Filtrasi adalah proses penyaringan darah pada bagian glomelurus. Hasil penyaringan disebut filtrat glomerulus atau urine primer yang masih mengandung air, glukosa, protein/asam amino, dan urea.
  • Reabsorbsi ialah proses penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna, misalnya air, glukosa, asam amino, dan beberapa garam mineral. Proses ini terjadi pada tubulus kontortus proksimal. Hasil reabsorbsi berupa urine sekunder.
  • Argumentasi adalah proses penambahan zat-zat terkandung dala urine sesungguhnya adalah air, urea, asam urat, amonia, garam mineral, zat warna empedu, dan zat yang jumlahanya berlebihan, misalnya vitamin dan obat-obatan. Proses ini terjadi di tubulus kontortus distal.
Jumlah urine yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain:
  • Jumlah air yang diminum
  • Banyaknya garam yang harus dikeluarkan agar tekanan darah osmosis tetap
  • Hormon antidiuretika (ADH), hormon ini dihasilkan oleh kelenjar hipofisis posterior. Fungsi hormon ADH mempengaruhi penyerapan air oleh dinding tubulus. Jika kekurangan ADH, jumlah urine meningkat 20 – 30 kali dinamakan Diabetes insipidus.
  • Saraf, rangsangan saraf renalis menyebabkan duktus aferent menyempit, maka alirah ke glomerulus berkurang, tekanan darah berkurang akibatnya filtrasi kurang efektif.
  • Pada penderita diabetes melitus (kurang hormon insulin), sehingga pengeluaran glukosa diikuti dengan kenaikan volume urine.
Urine normal memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • Jumlah rata-rata 1 – 2 liter sehari
  • Warna bening orange pucat.
  • Baunya tajam, dan
  • Reaksi sedkit asam (pH = 6)
Urine ditampung dalam vesica urinaria (kandung kemih) ± 300 cc. Pengeluaran urine diatur oleh otot sfinker. Zat-zat yang terkandung dalam urine dapat diuji dengan cara:
  • Klor, urine ditetesi AgNO3 5%
  • Glukosa, urine ditetesi larutan bennedict (fehling A dan B) dan dipanaskan
  • Protein, urine ditetesi larutan NaOH 10% kemudian larutan CuSO4 1%
  • Amonia, urine dipanaskan
  • pH, dengan memasukan kertas indikator universal pada urine.

3.    Hati (Hepar)

Hati berperan sebagai kelenjar pencernaan dan sebagai alat ekskresi. Adapun fungsi hati secara menyeluruh adalah:
  • Menyimpan gula otot (glikogen)
  • Tempat pembentukan dan pembongkara protein
  • Tempat pembentukan dan pembongkaran sel darah merah
  • Tempat mengubah provitamin A menjadi vitamin A
  • Menetralkan racun dan diikat dalam pembentukan dan perombakan sel darah merah.
Sel yang bertugas merombak sel darah merah disebut sel histiosit. Hemoglobin (Hb) dirombak menjadi hemin diubah menjadi zat warna empedu yang kemudian di oksidasi menjadi urobilin yang memberi warna pada urine dan feses.
Zat besi (Fe) dismpan di hati lalu, dikembalikan ke sumsum tulang. Globin dipergunakan lagi untuk pembentukan Hb yang baru.

4.    Kulit (Integumen)

Kulit merupakan bagian terluar dari tubuh yang hampir tiap waktu dapat terjadi kerusakan dan senantiasa juga mengalami perbaikan. Kulit berfungsi sebagai:
  • Pelindung tubuh terhadap kerusaka fisik dari gesekan, sinar, kuman-kuman, zat kimia, panas dan lain-lain.
  • Mengurangi kehilangan air
  • Mengatur suhu tubuh
  • Menerima rangsangan dari luar (indra peraba)
  • Mengekskresikan zat-zat sisa yang berupa keringat dan minyak, dan
  • Tempat menyimpan cadangan makanan/lemak.
Kulit secara anatomi tersusun atas bagian-bagian berikut ini:

a.    Epidermis (bagian luar)

Berikut ini lapisan yang tedapat pada epidermis kulit.
  • Starum korneum/lapisan tanduk, lapisan sel mati akan selalu mengelupas.
  • Starum lusidum, merupakan lapisan yang berwarna bening
  • Stratum germintivum, yaitu lapisan yang selalu tumbuh membentuk sel-sel baru ke arah luar.

b.    Dermis (bagian dalam)

Berikut ini lapisan yang terdapat pada dermis kulit.
1)    Kelenjar keringat (glandula sudorifera), akan menghasilkan keringat. Fungsi kelenjar keringat, yaitu:
  • Mengeluarkan zat sisa metabolisme
  • Mengatur keseimbangan air dan garam-garam mineral dan
  • Mengatur suhu tubuh
2)    Kelenjar minyak (glandula sebasea) Menghasilkan minyak. Fungsi kelenjar minyak antara lain.
  • Mencegah kekeringan pada kulit
  • Menggerakan rambut dan
  • Mengerutkan kulit
  • Akar rambut
  • Pembuluh darah
  • Serabut saraf (indra peraba atau perasa)
Keluarnya keringat terjadi pada saat suhu tubuh lingkungan tinggi. Suhu lingkungan tinggi/panas akan menyebabkan air (keringat) dikeluarkan melalui pembuluh permukaan kulit.
Kemudian, air menguap untuk menyerap panas tubuh, sehingga suhu tubuh tetap terjaga. Suhu lingkungan rendah/dingin maka pembuluh darah menyempit selanjutnya otot-otot polos akan berkontraksi menggerakan rambut yang menjadikan rambut akan tegak dan muncul sensasi menggigil.
Dalam kondisi normal, tubuh mengeluarkan keringat ± 50 cc/jam. Pengeluaran keringat dapat lebih atau kurang karena beberapa faktor, yaitu:
  • Aktivitas tubuh meningkat menjadikan keringat lebih banyak
  • Suhu lingkungan tinggi menyebabkan banyak pengeluaran keringat banyak.
  • Goncangan emosi dapat menyebabkan pengeluaran keringat banyak.
  • Rangsangan saraf simpatis karena emosi akan memperkecil pengeluaran keringat sebab terjadi penyempitan pembuluh darah dan kulit menjadi pucat (seperti wajah orang ketakutan).
GANGGUAN PADA SISTEM EKSKRESI MANUSIA
  1. GANGGUAN PADA GINJAL
Batu ginjal
  • Penyebab       :
Batu ginjal dapat terbentuk karena pengendapan

Rabu, 21 Februari 2018

Hiasan Donat Dari Kaos Kaki

Donat dari Kaos Kaki



Kelompok 5:

  1. Muhammad Kharis Abdillah
  2. Puan Candra Syahanani
  3. Salsabila Dewi Amalia
  4. Ulfah Jaafar Maysaroh
Alat dan Bahan:
  • Kaos kaki                     Rp 15.000,00
  • Kain flanel                   Rp 1.500,00
  • Dakron                         Rp 5.000,00
  • Lem tembak/bakar       Rp 2.000,00
  • Hiasan donat                Rp 5.000,00
  • Gunting dan pulpen     Sendiri
Langkah Pembuatan:
  1. Potong ujung kaos kaki
  2. Lipat pada ujungnya
  3. Isi dakron pada lipatan tadi
  4. Lalu, selimuti lipatan tadi dengan bagian kaos kaki yang tidak terlipat
  5. Lakukan terus menerus hingga bagian kaos kaki tersebut habis 
  6. Tempelkan bagian akhir kaos kaki menggunakan lem tembak
  7. Potong kain flanel sesuai pola yang diinginkan
  8. Tempelkan pada sisi tempat menempel bagian akhir kaos kaki tadi
  9. Tempeli dengan hiasan
  10. Donat dari kaos kaki dapat digunakan untuk menancapkan jarum, hiasan kulkas, gantungan kunci, dan sebagainya 

Contoh:


Hasil gambar untuk doughnuts stress toy

Senin, 12 Februari 2018

Kanker Paru-Paru, pengertian, gejala dan cara pengobatannya

Image result for kanker paruparu
Kanker paru-paru adalah suatu kondisi dimana sel-sel tumbuh secara tidak terkendali di dalam paru-paru (organ yang berfungsi untuk menyebarkan oksigen ke dalam darah saat menghirup napas dan membuang karbondioksida saat menghela napas). Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi.
Meskipun begitu, kanker paru-paru termasuk salah satu jenis kanker yang paling bisa dicegah. Kondisi ini kebanyakan diderita oleh para perokok aktif dan pasif. Pada tahap awal, tidak ada tanda atau gejala kanker paru-paru yang jelas. Tapi kemudian gejala seperti batuk secara berkelanjutan hingga mengalami batuk darah, selalu merasa kehabisan napas, kelelahan tanpa alasan,dan penurunan berat badan akan muncul.
Kanker Paru-paru-Alodokter

Penderita Kanker Paru-paru di Indonesia

Berdasarkan data WHO, kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling sering menyerang laki-laki Indonesia. Berdasarkan data Globocan atau International Agency for Research on Cancer (IARC) pada tahun 2012, di Indonesia terdapat 25.322 kasus kanker paru-paru yang menimpa pria dan 9.374 kasus yang menimpa wanita.
Hasil penelitian pada 100 Rumah Sakit di Jakarta menunjukkan bahwa kanker paru merupakan kasus kanker terbanyak pada laki-laki, dan nomor empat terbanyak pada wanita. Angka kejadian kanker paru cukup rendah pada usia di bawah 40 tahun, dan semakin meningkat hingga usia 70 tahun.

Jenis Kanker Paru-paru yang Ada

Terdapat dua jenis kanker paru-paru primer berdasarkan jenis selnya, yaitu kanker paru-paru sel kecil (small-cell lung cancer/SCLC) dan kanker paru-paru non-sel kecil (non-small-cell lung cancer/NSCLC). Kanker paru-paru non-sel kecil berpeluang empat kali lebih sering terjadi dibandingkan dengan kanker paru-paru sel kecil.
Kanker paru-paru sel kecil (SCLC) biasanya hanya menimpa para perokok berat dan penyebarannya lebih cepat dibandingkan dengan kanker paru-paru non-sel kecil (NSCLC).

Orang Yang Berisiko Terkena Kanker Paru-paru

Merokok bisa dikatakan sebagai penyebab utama kanker paru-paru. Orang yang paling berisiko terkena kanker paru-paru adalah perokok aktif. Sekitar 85 persen kanker paru-paru dikaitkan dengan kebiasaan merokok. Meski begitu, bukan berarti setiap perokok akan terkena kanker paru-paru. Selain itu, orang yang tidak merokok juga berkemungkinan terserang kanker paru-paru, meski lebih rendah jumlahnya.
Selain rokok, beberapa penyebab kanker paru-paru lain adalah menghirup arsenik, radiasi, dan polusi udara. Kanker paru-paru juga lebih umum terjadi pada orang yang sudah lanjut usia.

Pengobatan Pada Kanker Paru-paru

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi metode pengobatan dan penanganan yang dilakukan untuk mengatasi kanker paru-paru yaitu:
  • Seberapa parah penyebaran kanker.
  • Kondisi kesehatan pasien.
  • Jenis kanker yang diderita.
Operasi pengangkatan kanker bisa dilakukan jika sel kanker belum menyebar secara luas ke bagian tubuh yang lainnya. Jika kondisi kesehatan tidak memungkinkan untuk dilakukan operasi pengangkatan, cara penanganan yang lainnya bisa diterapkan. Proses penghancuran sel kanker dengan cara radioterapi bisa dijalankan.
Kanker paru-paru umumnya tidak menimbulkan gejala sebelum sel-sel kanker tersebut menyebar ke bagian besar paru-paru atau ke bagian tubuh lainnya. Kesembuhan tergantung kepada penyebaran kanker dan kapan diagnosis kanker diketahui. Makin awal diagnosis yang dilakukan, kemungkinan pengobatan untuk berhasil juga menjadi lebih tinggi.

Gejala Kanker Paru-Paru

Pada tahap awal, kanker paru-paru tidak menyebabkan gejala apa pun. Gejala hanya akan muncul ketika perkembangan kanker telah mencapai suatu tahap tertentu. Berikut ini adalah gejala-gejala utama yang akan dialami penderita kanker paru-paru, di antaranya:
  • Batuk yang berkelanjutan dan bertambah parah, hingga akhirnya mengalami batuk darah.
  • Mengalami sesak napas dan rasa nyeri di dada.
  • Mengalami kelelahan tanpa alasan.
  • Pembengkakan pada muka atau leher.
  • Sakit kepala.
  • Sakit pada tulang, bisa pada bahu, lengan atau tangan.
  • Berat tubuh menurun.
  • Kehilangan selera makan.
  • Suara menjadi serak.
  • Kesulitan menelan atau sakit saat menelan sesuatu.
  • Perubahan pada bentuk jari, yaitu ujung jari menjadi cembung.
Segera temui dokter atau pergi ke klinik untuk memastikan diagnosis dari gejala yang dialami.

Penyebab Kanker Paru-Paru   

Penyebab utama dari kanker paru-paru adalah merokok, baik pada perokok aktif maupun pada perokok pasif. Tapi orang yang tidak merokok maupun terkena pajanan asap rokok juga dapat menderita kanker paru-paru. Beberapa penyebab dari kanker paru-paru akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.

Perokok Aktif dan Perokok Pasif

Sekitar 80-90 persen kasus kanker paru-paru disebabkan oleh kebiasaan merokok. Maka para perokok aktif menjadi kelompok yang paling berisiko. Asap rokok yang dihisap, mengandung lebih dari 60 zat-zat beracun yang dapat memicu perkembangan kanker. Zat-zat beracun ini dikenal dengan sebutan karsinogenik. Misalnya nikotin yang dipakai di dalam insektisida serta tar yang digunakan dalam pembuatan aspal jalanan.
Pada awalnya, kerusakan ini dapat diperbaiki oleh tubuh. Tapi pengulangan dan keberlanjutan dari merokok menyebabkan kerusakan pada jaringan paru-paru terus bertambah. Kerusakan inilah yang mengakibatkan sel-sel bereaksi secara tidak normal hingga akhirnya muncul sel kanker.
Saat ini, lebih dari 60 juta penduduk Indonesia adalah perokok aktif. Jumlah ini terus bertambah dari tahun ke tahun. Indonesia berada di urutan ketiga dalam negara-negara dengan perokok aktif tertinggi, di belakang China dan India.
Selain tembakau, ganja juga mengandung zat-zat yang dapat memicu kanker. Tembakau sering dicampur dengan ganja. Meski kuantitas tembakau yang dicampur dengan ganja lebih sedikit dibandingkan dengan rokok, para perokok ganja mengisap lebih dalam dan lebih lama. Dampak mengisap tembakau yang dicampur dengan ganja jauh lebih buruk daripada mengisap rokok tembakau biasa.
Perokok pasif adalah orang yang terkena pajanan asap rokok tapi tidak merokok secara langsung. Meski tidak merokok secara langsung, perokok pasif tetap berisiko terkena kanker paru-paru. Risiko perokok pasif terkena kanker paru-paru meningkat setidaknya 20 persen dibandingkan orang yang tidak terkena pajanan asap rokok.

Polusi Udara

Menurut data WHO, Asia Tenggara berada di posisi kedua sebagai wilayah penyumbang buruknya polusi udara di dunia. Risiko terkena kanker paru-paru akan meningkat jika kita terkena pajanan polusi udara contohnya dari asap kendaraan atau asap pabrik. Sekitar satu dari 100 kematian karena kanker paru-paru diakibatkan oleh tingkat polusi yang tinggi. Menghirup asap pembuangan dari kendaraan maupun pabrik bisa memiliki dampak yang sama seperti merokok pasif.

Pajanan di Tempat Kerja

Beberapa pekerjaan memiliki kemungkinan kaitan dengan meningkatnya risiko terkena kanker paru-paru. Pegawai yang terkena pajanan beberapa senyawa kimia yang bersifat karsinogenik, seperti asbes, nikel, batu bara, silika, dan arsenik memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita kanker paru-paru.

Pajanan Radiasi

Radon adalah bagian dari udara yang kita hirup. Radon adalah gas radioaktif yang muncul secara alami. Gas ini berasal dari batuan dan tanah dalam jumlah yang sangat kecil.
Gas radon ini bisa berpindah tempat melalui tanah. Gas ini akan masuk ke dalam rumah melalui celah-celah pondasi, pipa, saluran air atau lubang terbuka lainnya. Gas ini bisa diuji dengan alat pengujian sederhana, karena gas radon bersifat tidak kasat mata dan tidak berbau. Jika dihirup, gas radon dapat merusak paru-paru, terutama bagi seorang perokok.


Sumber :http://www.alodokter.com/kanker-paru-paru/penyebabhttp://www.alodokter.com/kanker-paru-paru/gejalahttp://www.alodokter.com/kanker-paru-paru
https://images.google.co.id/imgres?imgurl=http%3A%2F%2Fdoktersehat.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2015%2F12%2Fshutterstock_195485558-copy.jpg&imgrefurl=http%3A%2F%2Fdoktersehat.com%2Fpenyebab-dan-gejala-kanker-paru-paru%2F&docid=4Eo446q7nzTsJM&tbnid=Zvng74HeDWALqM%3A&vet=1&w=865&h=400&source=sh%2Fx%2Fim


Asma, Penyakit Pernafasan Manusia

Related image
Asma dalam bahasa Yunani “asthma” adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas, penderita asma juga bisa mengalami gejala lain seperti nyeri dada, batuk-batuk dan mengi. Asma bisa diderita oleh semua golongan usia, baik muda atau tua.
Meskipun penyebab pasti asma belum diketahui secara jelas, namun ada beberapa hal yang kerap memicunya seperti asap rokok, debu, bulu binatang, aktivitas fisik, udara dingin, infeksi virus atau bahkan terpapar zat kimia. Bagi seseorang yang memiliki penyakit asma, saluran pernapasannya lebih sensitif dibandingkan orang lain yang tidak hidup dengan kondisi ini. Ketika paru-paru teriritasi maka otot-otot saluran pernapasan penderita asma akan menjadi kaku dan membuat saluran tersebut menyempit. Selain itu akan terjadi peningkatan produksi dahak yang menjadikan bernapas makin sulit untuk dilakukan.

PENYEBAB SAKIT ASMA

Ada dua faktor yang menjadi penyebab penyakit asma, faktor ini bisa datang dari dalam maupun dari luar. Sebenarnya penyebab penyakit ini belum diketahui pasti namun ada beberapa hal yang dapat memicu penyakit asma seperti dibawah ini:

1. FAKTOR GENETIK

Salah satu faktor yang paling sering menjadi penyebab kambuhnya asma adalah faktor genetik atau faktor bawaan. Faktor genetik atau bawaan ini diturunkan oleh generasi sebelumnya seperti orang tua, nenek kakek ataupun buyut. Seseorang yang mendapatkan penyakit asma karena keturunan atau faktor genetik ini biasanya mengalami gejala- gejala asma yang mirip dengan orangtua atau kakek neneknya dahulu.

2. LINGKUNGAN

Lingkungan merupakan salah satu faktor penyebab penyakit asma. Jika memiliki penyakit ini dan sering berada di lingkungan berdebu, kotor dan kurang nyaman maka penyakit asma lebih mudah terpicu sehingga bagi anda yang mengidap penyakit ini seharusnya lebih memperhatikan lingkungan disekitar anda. Misalnya saja anak-anak yang memiliki penyakit ini, usahakan untuk tidak bermain bersama hewan seperti kucing atau hewan lain yang memiliki bulu-bulu halus.

3. MAKANAN DAN MINUMAN

Ini juga dapat memicu kambuhnya penyakit asma. Beberapa makanan yang sangat buruk dan tidak disarankan untuk pengidap penyakit asma yaitu makanan yang mengandung MSG tinggi, mengandung pengawet dan minuman yang bersifat dingin.

4. UDARA DINGIN

Ini merupakan salah satu pemicu penyakit asma. Misalnya saja ruangan AC yang terlalu dingin, itu juga dapat memicu asma. Mengendarai kendaraan bermotor di malam hari tanpa mengenakan jaket juga sangat berbahaya bagi pengidap penyakit ini.

5. ROKOK

Rokok mengandung zat-zat berbahaya yang dapat mengakibatkan berbagai penyakit termasuk asma. Kandungan asap rokok terutama nikotin jika masuk ke saluran pernafasan dapat merusak paru-paru dan dapat mengiritasi saluran pernafasan. Baik perokok aktif maupun perokok pasif, keduanya sama-sama untuk berisiko terkena asma.

6. STRES

Hati-hati jika anda menyimpan terlalu banyak beban pikiran hingga mengalami stres. Sebab stres juga dapat menjadi penyebab asma. Oleh karena itu kelola pikiran anda agar selalu tenang dan damai agar terhindar dari stres. Selain itu atur waktu dengan baik agar pekerjaan tidak menumpuk. Sebab beban pekerjaan yang menumpuk juga berisiko tinggi untuk menimbulkan stres.

7. POLUSI UDARA

Lingkungan yang tercemar atau polusi udara juga dapat menjadi penyebab asma. Polusi udara dapat berupa asap yang dihasilkan dari kendaraan bermotor, asap pabrik, asap pembakaran sampah atau kebakaran hutan serta banyaknya debu yang beterbangan. Polusi udara ini dapat mengkontaminasi ketika anda keluar rumah maupun di dalam rumah. Rumah atau kamar yang jarang dibersihkan dapat menghasilkan polusi berupa debu yang mudah sekali untuk memicu timbulnya asma. Polusi udara ini bersifat iritan sehingga jika dihirup maka saluran pernafasan akan menjadi sensitif dan menyempit sehingga berisiko menyebabkan asma.
Jika Anda atau orang terdekat mengalami penyakit asma maka sebaiknya konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Selain mendapatkan pengobatan biasanya dokter juga akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mencari faktor pencerus dari asma yang anda alami. Dengan mengetahui faktor pencetus tersebut maka penderita asma dapat mencegah terjadinya serangan berulang. Untuk mencegah penyakit asma maka jagalah kebersihan lingkungan agar terhindar dari paparan debu dan udara kotor di lingkungan rumah anda. Hindari kebiasaan merokok dan menjauhlah dari orang yang sedang merokok karena perokok pasif juga tidak kalah bahayanya dengan perokok aktif.

GEJALA DARI PENYAKIT ASMA

Gejala asma ada yang masih ringan dan ada juga yang sudah cukup parah. Gejala asma yang sudah cukup buruk dan parah dinamakan sebagai serangan asma. Berikut ini adalah beberapa gejala yang ditimbulkan dari penyakit asma ini:

1. SULIT BERNAFAS

Gejala yang paling banyak dialami oleh para penderita asma adalah sulitnya untuk bernafas. Biasanya ini menjadikan penderitanya menjadi sesak nafas sehingga membuat penderitanya sampai megap-megap. Bisa jadi ini juga menimbulkan bunyi “ngik” pada saat bernafas. Nafasnya juga akan menjadi setengah-setengah saja dan tidak utuh sehingga menyebabkan penderitanya menjadi terganggu saat melakukan aktivitasnya.

2. LELAH DAN LESU

Para penderita asma juga akan sering mengalami rasa lelah dan lesu walaupun hanya melakukan aktivitas yang sederhana. Lelah dan lesu ini disebabkan oleh adanya kekurangan oksigen di dalam tubuh karena memang sirkulasi oksigen mengalami gangguan atau tidak lancar karena adanya penyempitan di saluran pernafasan. Kurangnya oksigen akan mempengaruhi kadar oksigen di dalam seluruh tubuh.

3. MENGHILANGNYA SUARA

Gejala penyakit asma dalam tahap parah lainnya adalah kehilangan suara, ini diakibatkan karena batuk secara terus-menerus sehingga dalam jangka waktu tertentu penderita asma bisa saja kehilangan suaranya. Dan jika melakukan pembicaraan dalam waktu yang normal, suara orang tersebut akan terdengar serak.

4. SUSAH TIDUR ATAU INSOMNIA

Selain gejala yang sudah disebutkan di atas, gejala lainnya yang akan dialami oleh para penderita penyakit asma adalah susah tidur. Karena adanya gangguan pada pernafasan akan mengakibatkan para penderita penyakit asma akan mengalami sulit tidur. Sulit tidur ini akan mengakibatkan para penderitanya menjadi lemah, lesu dan tidak bersemangat pada esok harinya.

5. SULIT MELAKUKAN BANYAK HAL

Nah, ini merupakan salah satu kerugian dari penyakit asma. Para penderita penyakit asma akan sulit melakukan banyak hal terutama pada saat asmanya sedang kambuh. Tidak hanya itu saja, orang yang terkena asma sulit melakukan pekerjaan yang berat.

6. GUGUP DAN TEGANG

Karena adanya permasalahan di bagian pernafasan disertai dengan rasa sakit di dada maka dapat memicu rasa gugup dan tegang pada penderitanya sehingga penderitanya akan merasakan rasa yang sangat tidak nyaman terutama pada saat asma mulai menyerang. Untuk menghindarinya mungkin anda bisa mencoba rileks dan mengatur dengan menggunakan olah pernafasan. Oleh karena itu para penderita asma akan sangat penting baginya untuk belajar mengatur pernafasan, supaya jika sewaktu-waktu mengalami kambuh akan bisa dinetralisir seorang diri.

7. BERKERINGAT

Selain gejala yang sudah disebutkan di atas gejala lain yang mungkin akan dialami oleh para penderita penyakit asma adalah keluarnya keringat dingin terutama pada bagian kening. Pada bagian kening ini akan memunculkan keringat yang cukup banyak apalagi saat berada di cuaca yang dingin. Cuaca yang dingin ini akan membuat pemicu kambuhnya asma sehingga munculah keringat pada bagian kening ini.

8. MUAL DAN MUNTAH

Tidak jarang juga para penderita penyakit asma yang mengalami mual dan muntah yang tidak tertahankan. Hal ini terutama terjadi pada saat penyakit asma sudah mulai menyerang, adanya tekanan di dalam dada juga mengakibatkan tekanan di bagian lambung sehingga memicu naiknya asam lambung dan hal ini sudah menjadi salah satu gejala yang banyak dirasakan oleh para penderita penyakit asma. Jika anda mengalami hal ini, rasa mual dan muntah sudah tak tertahankan maka muntahkanlah saja biar menjadi enak bagian perutnya.

9. DEMAM RINGAN

Tidak jarang juga para penderita penyakit asma akan merasakan demam ringan. Demam ini memang tidak terlalu ketara namun akan membuat para penderitanya menjadi cepat lelah dan lesu serta tidak memiliki daya dan upaya lagi untuk melakukan berbagai aktivitas.

10. GATAL PADA TENGGOROKAN

Selain batuk dan bersin, para penderita penyakit asma juga akan mengalami gatal-gatal pada tenggorokan akibat adanya udara yang masuk dan keluar tidak lancar sehingga menyebabkan adanya gangguan di dalamnya. Keadaan ini memang menjadi hal yang sangat tidak mengenakan bagi para penderitanya namun mereka memang harus mengalami hal ini sebagai konsekuensi atas penyakit yang dideritanya

PENGOBATAN ASMA

Penyakit asma harus dikendalikan dalam jangka panjanag karena memang bisa dikendalikan asal ada kemauan dan usaha dari para penderitanya. Dengan melakukan deteksi penyakit asma sedini mungkin maka bisa membantu penyembuhan yang lebih dini dan optimal. Hal ini juga menjadi salah satu poin untuk para penderita supaya bisa melakukan berbagai hal dalam kehidupan sehari-harinya tanpa ada gangguan meskipun dirinya mengidap penyakit asma. Berikut ini adalah pengobatan asma yang bisa dilakukan:

1. PENANGANAN ASMA YANG BAIK

Pengobatan asma ini membutuhkan waktu yang cukup panjang sehingga para penderitanya harus selalu rutin melakukan konsultasi pada dokternya masing-masing supaya dipantau perkembangan penyakitnya. Untuk pengobatan, para penderita penyakit asma sendiri akan tergantung pada kondisi masing-masing penderita sesuai dengan tingkat keparahan asma yang dialami. Sebagai salah satu cara penanganan penyakit asma yang baik adalah dengan mengajari para penderitanya menggunakan inhaler semacam obat hirup untuk para penderita asma.

2. INHALER

Salah satu cara mengobati asma kambuh adalah dengan menggunakan obat medis yang pertama yaitu inhaler. Untuk memberikan obat asma diperlukan inhaler. Ini adalah obat yang dihirup ketika asma kambuh. Cara kerja obat ini adalah mengirimkan obat asma dalam inhaler itu dengan menyemprotkannya sehingga obat masuk ke dalam saluran pernapasan.
Obat inhaler adalah obat yang paling dicari oleh penderita asma. Hal itu dikarenakan obat itu praktis dan bisa dibawa kemana saja sehingga jika asma kambuh sewaktu-waktu obat asma selalu siap didekatnya. Obat inhaler ini merupakan obat yang juga efektif, hal itu dikarenakan obat ini akan mengirimkan obatnya langsung ke paru-paru.

3. SPACER

Untuk menghilangkan asma anda bisa menggunakan spacer. Spacer mungkin belum diketahui oleh banyak orang. Ini adalah wadah yang dibuat dari plastik atau dari logam. Spacer ini dilengkapi dengan corong hisap pada bagian salah satu spacer tersebut. Spacer juga memiliki salah satu lubang pada salah satu ujung yang lainnya. Lubang itulah yang nantinya akan dipasangkan Inhaler di salah satu lubang. Ketika bagian Inhaler dipencet maka obat itu akan masuk ke bagian Spacer dan bisa dihirup melalui bagian corong Spacer itu sendiri.
Menggunakan Spacer ini lebih higienis dan lebih aman dibandingkan dengan langsung menghirup di bagian Inhaler. Spacer bisa mengurangi terjadinya sariawan, radang tenggorokan dan juga menghindarkan dari efek samping pemakaian obat-obatan kimia asma. Secara tidak langsung obat yang dihirup dan masuk ke dalam tenggorokan manusia akan berdampak ke tenggorokan manusia. Menggunakan Spacer bisa menjadi cara mencegah radang tenggorokan akibat dari pemakaian obat asma yang terlalu lama.

4. STREROID ORAL

Untuk mengatasi asma yang sudah kronis atau kambuh hampir setiap hari, anda bisa menggunakan obat Steroid Oral. Penderita asma bisa menggunakan obat ini berturut-turut selama dua minggu lamanya. Jika selama dua minggu itu asma sudah mereda atau intensitasnya mulai berkurang penderita asma bisa menggunakan obat asma sebelumnya. Obat ini berfungsi sebagai pereda asma yang disebabkan oleh alergi. Alergi yang bisa menyebabkan seseorang menjadi asma adalah alergi dingin dan juga alergi debu.

5. OMALIZUMAB

Obat baru yang bisa digunakan untuk mengatasi asma adalah omalizumab. Obat ini juga dikenal sebagai Xolair. Fungsi obat ini dalam menyembuhkan dan meredakan penyakit asma adalah dengan mengikat salah satu protein yang terlibat dalam respons imun di dalam tubuh manusia. Protein yang memiliki kaitan dengan respons imun akan dikurangi dalam darah dengan begitu peluang terjadinya peradangan akan semakin kecil. Asma akan semakin diperparah jika terjadi peradangan. Jika peradangan bisa dicegah maka ketidaknyamanan akibat asma bisa sedikit berkurang.
Pada kondisi yang umum, obat Omalizumab diperuntukkan orang yang menderita asma atau sering terkena asma dan membutuhkan penanganan yang gawat darurat. Obat ini sering diberikan kepada dokter spesialis asma. Saat penderita asma dirawat di rumah sakit, dokter akan memberikan resep ini untuk mengatasi kondisi pasien yang mengalami asma. Pemberian obat ini bukan dengan cara oral namun dengan cara penyuntikan sebanyak dua hingga empat minggu dalam sekali. Jika dalam waktu 16 minggu asma tidak bisa dikendalikan menggunakan obat itu maka penggunaan obat ini harus dihentikan dan digantikan dengan obat yang lainnya.

OBAT PENCEGAH ASMA

Dokter akan memberikan obat-obatan pencegah asma tambahan jika sekiranya asma masih belum bisa dihentikan. Dokter akan memberikan berbagai macam obat-obatan pencegah asma yang lainnya. Obat yang akan diberikan dokter adalah sebagai berikut ini:
Theophylline, ini adalah obat yang bisa digunakan sebagai pelebar saluran pernafasan. Ketika asma menyerang saluran pernafasan menjadi menyempit. Cara melebarkan saluran pernafasan menggunakan obat ini adalah dengan melemaskan otot yang ada di saluran pernafasan.
Leukotriene receptor antagonist, ini adalah obat berbentuk tablet dimana fungsinya adalah bisa menghambat terjadinya reaksi kimia berupa radang di dalam saluran pernapasan manusia.

OBAT ASMA TRADISIONAL

Selain bisa menggunakan cara medis, anda juga bisa menggunakan cara tradisional. Cara tradisional ini memiliki kelebihan salah satunya adalah membuat anda terhindar dari bahaya atau efek samping dari obat kimia. Sayangnya untuk membuatnya anda harus membutuhkan waktu yang lumayan lama dibandingkan dengan obat medis. Jika asma anda masih bisa ditoleransi, anda bisa menggunakan obat tradisional untuk menyembuhkannya. Selain murah meriah, obat asma tradisional juga tidak memiliki efek samping. Berikut ini adalah obat asma tradisional yang bisa anda buat ketika berada di rumah

1. BAWANG PUTIH

Ini adalah obat asma yang sangat manjur terutama untuk asma tahap awal. Bawang putih bisa membantu organ pernapasan agar menjadi lebih lega dan mengurangi cairan lendir dalam organ pernapasan.
Cara penggunaannya:
  • Rebus 2 siung bawang putih dalam 100 ml air
  • Minum air rebusan ketika sudah dingin
Sebaiknya minum ramuan ini saat malam hari. Selain itu bawang putih juga berguna sebagai makanan penurun darah tinggi yang aman

2. JAHE

Ini adalah sejenis tanaman rimpang dengan aroma khusus. Jahe telah terbukti bisa meringankan gejala sesak nafas dan mengurangi peradangan yang terjadi pada saluran pernafasan. Jahe bisa menjadi obat alami untuk semua jenis asma dengan berbagai jenis penyebab.
Cara penggunaanya:
  • Rebus beberapa ruas jahe segar yang baru dipetik
  • Hindari memakai jahe yang sudah disimpan lama
  • Minum air rebusan jahe saat masih hangat

3. KOPI

Meskipun sebagian besar bahaya kopi tidak baik untuk kesehatan, namun kopi bisa menjadi minuman yang sangat membantu perawatan asma. Anda bisa mengkonsumsi kopi hitam pahit tanpa gula untuk menangkal serangan asma. Kandungan kafein dalam kopi bermanfaat untuk menghilangkan semua gangguan pernafasan dan melegakan saluran pernafasan. Meskipun kopi bisa digunakan untuk mengobati asma, namun tidak disarankan untuk selalu mengkonsumsi kopi, mengingat bahaya kafein di dalamnya tidak baik untuk tubuh.

4. BAWANG BOMBAY

Tahukah anda bahwa bawang bombay adalah bumbu yang sangat ampuh untuk mengatasi serangan asma. Bawang bombay mengandung zat anti inflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada saluran pernafasan. Bawang bombay juga dapat menurunkan peradangan yang terjadi pada paru-paru. Anda bisa mengkonsumsi bawang bombay mentah untuk mengobati asma.

5. MADU

Madu mengandung zat alami yang bisa membantu melegakan saluran pernafasan bagi orang yang terkena asma. Alkohol dalam madu memiliki salah satu zat yang bersifat menenangkan rongga pernafasan. Selain itu madu juga mengandung nutrisi yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan menghindari berbagai jenis penyakit lain.
Cara penggunannya:
  • Siapkan satu sendok teh madu
  • Tambahkan sedikit kayu manis bubuk dan larutkan
  • Anda bisa mengkonsumsi madu secara langsung atau melarutkannya dalam air hangat

6. SENAM PERNAFASAN

Salah satu metode lain yang dikenal untuk mengurangi gejala dan serangan asma adalah senam pernafasan. Senam ini dilakukan untuk melatih organ paru-paru agar bisa memiliki kapasitas yang normal. Berbagai gerakan senam bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan sehingga membuat pikiran menjadi santai dan menghindari penderita dari stres.

7. AKUPUNTUR

Ini adalah salah satu jenis metode perawatan asma yang dikenalkan oleh China. Berbagai jenis titik tubuh yang berhubungan dengan rongga pernafasan akan diterapi dengan jarum. Beberapa orang ternyata juga bisa sembuh dengan terapi akunpuntur namun harus dilakukan dengan rutin.

Sumber :
http://www.votecamejo.com/health/gejala-penyakit-asma-dan-cara-pengobatannya/
https://images.google.co.id/imgres?imgurl=http%3A%2F%2F2.bp.blogspot.com%2F-czmysnTuiY0%2FVqdtu1AsMYI%2FAAAAAAAAAsU%2FPW8huCGvSPY%2Fs1600%2F5.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fwww.thepeoplepost.com%2Fnews%2Fhealth%2Fbeing-obese-or-underweight-ups-risk-asthma-adolescents&docid=vfz5x54ZITj6GM&tbnid=6enN5hlJV9hrnM%3A&vet=1&w=720&h=480&source=sh%2Fx%2Fim